Namun, bagi kalangan pelajar,
rasa takut tersebut hinggap akibat kurangnya percaya diri akan kemampuan
yang dimiliki. Tidak hanya itu, ketakutan juga dikarenakan kurangnya
persiapan sejak dini.
Setiap datang UN, biasanya
sebelum hari dimana dilaksanakan waktu UN, ada yang namanya SKS alias
Sistem Kebut Semalam, ada juga yang sudah mempersiapkan sejak awal dan
terlihat begitu santai dan enjoy, ada juga yang tidak belajar dan
mengandalkan kecurangan tanpa melakukan usaha dengan kekuatan dan
pikirannya sendiri.
Sebenarnya, nilai bukanlah yang
menentukan kesuksesan di suatu saat nanti, tapi justru kejujuran, usaha,
serta doa-lah yang menjadi kesuksesan itu. Berikut adalah kunci sukses
menghadapi Ujian Nasional yang antara lain:
1. Menata Hati
Apa
yang dimaksud dengan menata hati? Yaitu hatinya ditata agar tidak
gelisah, tidak resah, tidak takut, dan tidak bingung. Ketika hati resah
dan gelisah, maka pikiranpun akan tak karuan, sehingga belajar pun juga
akan terganggu, apalagi yang tidak belajar, akan bingung seribu
keliling. Bagaimana cara menata hati, tentu saja dengan olahraga, terus
mandi dan berdoa serta jangan lupa makan yang cukup dan jangan
berlebihan.
2. Mengumpulkan Kekuatan
Mungkin
karena Ujian Nasional dianggap ujian yang memusnahkan, maka untuk
menghadapinya harus dengan kekuatan superior. Kumpulkan kekuatan kalian
semua, dengan keyakinan penuh dan saya pasti bisa.
3. Belajarlah walaupun hanya sedetik
Ini
cuma peribahasa, bukan malah belajarnya benar-benar cuma sedetik.
Maksudnya, belajarlah walaupun hanya dengan membaca, tak perlu
dihafalkan, cukup dengan membaca, dinikmati, dan dipahami. Menghafal itu
bikin lelah, baca saja poin pentingnya, agar dapat maksimal, sebelum
belajar hendaklah diwaktu sesudah mandi, pasti segar, jangan belajar di
malam hari atau di waktu pagi sebelum ujian dimulai. Ingat? belajar
jangan dihafalkan, melainkan hanya dibaca, dinikmati dan dipahami, tentu
saja harus dalam kondisi yang bahagia penuh cinta.
4. Kumpulkan Motivasi
Motivasi
sangatlah penting untuk menambah kekuatan kalian semua. Motivasi yang
baik adalah memotivasi diri sendiri, pasti bisa. Kalau tidak
bisa,ingatlah dengan orang-orang tercinta, seperti Ibu, Bapak, dan
lainnya, ingatlah mereka, bekerja banting tulang untuk memnuhi kebutuhan
kita, menyekolahkan kita, agar nantinya bisa sukses. Dan sekali lagi,
orang tua cukup bahagia melihat anaknya sukses, walaupun anaknya tidak
memberikan apapun kepada orang tuanya. Oleh karena itu, ingatlah mereka,
menunjukkan kemampuan kepada mereka berdua jika kamu bisa, akan jauh
lebih baik daripada menunjukkan kemampuanmu pada dunia.
5. Persiapan
Ketika
akan berangkat, jangan lupa berdoa terlebih dahulu, dan mencium pipi
dan tangan kedua orang tua, sambil memohon restu agar dimudahkan
nantinya. Karena do'a kedua orang tua yang bahagia dengan anaknya akan
sangat manjur. Sungguh tidak mustahil, jika kalian nanti mendapatkan
kesulitan disaat ujian, kalian akan dimudahkan.
0 komentar:
Posting Komentar